Gordon C. E (dalam, Santoso &
Susanto, 2000) menjelaskan bahwa database adalah koleksi atau
kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal
dan dikontrol terpusat pada organisasi. Sedangkan menurut C.J. Date (dalam, Santoso & Susanto,
2000) menyatakan bahwa databaseadalah koleksi “data operasional” yang
tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.
Fabbri (dalam, Santoso &
Susanto, 2000) menyatakan bahwa database adalah sebuah sistem
file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan
data. Sedangkan menurut Attre (dalam, Santoso & Susanto, 2000)
menjelaskan bahwa database adalah koleksi data-data yang saling
berhubungan mengenai suatu organisasi/enterprise dengan macam-macam
pemakaiannya. Jadi,Database adalah susunan record
data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang
diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu
dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan
oleh para pengguna.
Database adalah suatu
koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan
suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali untuk kegunaan tertentu.
Integrasi lagis dari record-record dalam banyak file ini
disebut konsep database yang bertujuan untuk meminimumkan
pengulangan data (duplikasi data artinya data yang sama disimpan dalam
beberapa file) dan mencapai independensi data
(kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan
pada program yang memproses data), database juga merupakan suatu koleksi
data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan cara
yang memudahkan pengambilan kembali. DASD (medium file master yang baik) harus
digunakan. Tujuan utama dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan
data dan mencapai independensi.
Definisi Database Management System, (DBMS)
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan
di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu
program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat
lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis
data disebut sistem manajemen basis data (database management system,
DBMS).
Sistem manajemen basis
data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau
kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang
untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang
diminta banyak pengguna. Secara umum DBMS diartikan sebagai suatu program
komputer ang digunakan untuk memasukan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan
memperoleh data / informasi dengan praktis dan efisien.
DBMS diartikan sebagai
suatu program komputer ang digunakan untuk memasukan, mengubah, menghapus,
memanipulasi, dan memperoleh data / informasi dengan praktis dan efisien.
. DBMS dan
Keuntungannya
Secara umum DBMS
diartikan sebagai suatu program komputer yang digunakan untuk memasukan,
mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data / informasi dengan
praktis dan efisien.
Keunggulan DBMS :
- . Kepraktisan.
- . Kecepatan.
- . Mengurangi kejemuan.
- . Kekinian.
- Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi empat macam :
- . Perangkat keras.
- . Data, Data dalam basis data mempunyai sifat terpadu (integrated) dan berbagi (shared).
- . Perangkat Lunak.
- . Pengguna.
3. Keunggulan DBMS :
- . Mengurangi pengulangan data.
- . Mencapai independensi data.
- Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi. Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data
- . Mengintegrasikan data dari beberapa file.
- Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.
- . Mengambil data dan informasi secara cepat.
- Hubungan logis query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit.
- . Meningkatkan keamanan.
- Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi, direktori pemakai, dan bahasa sandi.
4. Kelemahan DBMS
- . Memperoleh perangkat lunak yang mahal.
- . Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
- . Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA.
- . Peranan database dan DBMS dalam memecahkan masalah
Peranan DATABASE :
Menentukan kebutuhan
data dengan mengikuti pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model
perusahaan.
Peranan DBMS :
- Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file.
- . Data dan program menyatu.
- . Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
- . Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
- . Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.
Database tidak harus
berupa sekumpulan data yang sangat banyak dan kompleks, namun bisa terdiri dari
puluhan data saja. Pada beberapa database sederhana,
sebuah software word processing (Word)
bisa digunakan untuk menampung dan mengorganisir data tersebut. Atau jika
database terdiri dari data yang bersifat angka dan diperlukan perhitungan
lanjutan, pengolahan bisa dilakukan dengan software spreadsheet (Excel).
Pada prinsipnya software seperti Wordataupun Excel bisa
berfungsi seperti layaknya sebuah database yang representatif.
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )
Entity Relationship Diagram merupakan
jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpann dari system secara
abstrak. Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen tahun 1976.
Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk
menunjukkan objek data dan relationship yang ada pada objek tersebut. Disamping
itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk perancangan dalam basis data.
Komponen ERD
- Entity
Contoh : Proyek Penjualan
Langganan Kendaraan
Peralatan Pegawai
Pasien Obat, dll
- Relationship
Pengertian DataWarehouse
Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H., data warehouse adalah koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management.
Menurut Vidette Poe, data warehouse merupakan database yang bersifat analisis dan read only yang digunakan sebagai fondasi dari sistem penunjang keputusan.
Menurut Paul Lane, data warehouse merupakan database relasional yang didesain lebih kepada query dan analisa dari pada proses transaksi, biasanya mengandung historydata dari proses transaksi dan bisa juga data dari sumber lainnya. Data warehousememisahkan beban kerja analisis dari beban kerja transaksi dan memungkinkan organisasi menggabung/konsolidasi data dari berbagai macam sumber.
Jadi, data warehouse merupakan metode dalam perancangan database, yang menunjang DSS(Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Secara fisik data warehouse adalah database, tapi perancangan data warehouse dan database sangat berbeda. Dalam perancangan database tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada data warehouse normalisasi bukanlah cara yang terbaik.
Dari definisi-definisi yang dijelaskan tadi, dapat disimpulkan data warehouse adalah database yang saling bereaksi yang dapat digunakan untuk query dan analisisis, bersifat orientasi subjek, terintegrasi, time-variant,tidak berubah yang digunakan untuk membantu para pengambil keputusan.
Pengertian Data Mining
Data Mining adalah Serangkaian proses untuk menggali nilai tambah berupa informasi yang selama ini tidak diketahui secara manual dari suatu basisdata dengan melakukan penggalian pola-pola dari data dengan tujuan untuk memanipulasi data menjadi informasi yang lebih berharga yang diperoleh dengan cara mengekstraksi dan mengenali pola yang penting atau menarik dari data yang terdapat dalam basisdata.
Data mining biasa juga dikenal nama lain seperti : Knowledge discovery (mining) in databases (KDD), ekstraksi pengetahuan (knowledge extraction) Analisa data/pola dan kecerdasan bisnis (business intelligence) dan merupakan alat yang penting untuk memanipulasi data untuk penyajian informasi sesuai kebutuhan user
Tidak ada komentar:
Posting Komentar